ANALISIS ARTIKEL - METPEN 10
Yok simak analisis artikel berikut👇👇
Novelty / Kebaruan
Penelitian ini menunjukkan kebaruan dengan:
- Mengintegrasikan model pembelajaran Predict-Observe-Explain (POE) dengan mempertimbangkan gaya belajar siswa (visual, auditori, kinestetika) dalam pengembangan pemahaman konsep fisika dan sikap ilmiah.
- Berfokus pada interaksi antara model pembelajaran dan gaya belajar terhadap hasil belajar, yang belum banyak dijelajahi secara spesifik dalam penelitian sebelumnya.
Analisis Kritis
Judul :
Pengaruh Model Pembelajaran POE (Predict-Observe-Explain) terhadap Pemahaman Konsep Fisika dan Sikap Ilmiah Ditinjau dari Gaya Belajar Siswa.
Tujuan Penulis :
Tujuan penelitian adalah untuk menguji:
- Pengaruh model pembelajaran POE dibandingkan dengan pembelajaran konvensional terhadap pemahaman konsep fisika dan sikap ilmiah siswa.
- Pengaruh gaya belajar siswa terhadap hasil belajar.
- Interaksi antara model pembelajaran dan gaya belajar terhadap pemahaman konsep dan sikap ilmiah siswa.
Fakta-fakta artikel berkaitan dengan desain penelitian bagian :
- Jenis penelitian yang digunakan quasi-eksperimen
- Desain Penelitian menggunakan post-test only control group design
- Kelompok eksperimen: Pembelajaran menggunakan model POE.
- Kelompok kontrol: Pembelajaran menggunakan model konvensional.
- Subjek penelitian: Siswa kelas X di SMA Negeri 3 Singaraja.
- Teknik analisis data: Menggunakan MANOVA faktorial 2x3 untuk menganalisis pengaruh model pembelajaran dan gaya belajar.
Variabel Terikat
- Pemahaman konsep fisika.
- Sikap ilmiah siswa.
Variabel Kontrol
- Model pembelajaran konvensional digunakan sebagai kontrol terhadap model POE.
- Sumber data dalam Data diperoleh dari Seluruh siswa kelas X semester II di SMA Negeri 3
Refleksi Diri :
Penelitian ini berhasil menunjukkan bahwa model POE lebih efektif dibandingkan dengan model konvensional dalam meningkatkan pemahaman konsep fisika dan sikap ilmiah siswa. Interaksi positif juga ditemukan antara gaya belajar visual dan kinestetika dengan model POE. Namun, gaya belajar auditori menunjukkan kecenderungan lebih cocok dengan model konvensional. Hasil ini menegaskan pentingnya mempertimbangkan keragaman gaya belajar dalam mendesain pembelajaran.
Saran:
Komentar
Posting Komentar