ANALISIS ARTIKEL - METPEN 14

 Yok simak analisis artikel berikut👇👇

KLIK DISINI 

Novelty / Kebaruan

Penelitian ini menyoroti hubungan antara problem-solving confidence dan sikap siswa terhadap fisika, dengan fokus khusus pada pengaruh kepercayaan diri terhadap willingness to engage, yang jarang dibahas dalam literatur sebelumnya. Penggunaan metode One-Way MANOVA sebagai alat analisis memberikan pendekatan yang komprehensif untuk mengidentifikasi perbedaan signifikan pada sikap siswa berdasarkan tingkat kepercayaan diri mereka. Temuan bahwa willingness to engage memiliki hubungan paling kuat dengan kepercayaan diri memberikan wawasan baru yang dapat digunakan untuk merancang strategi pembelajaran fisika yang lebih efektif.

Analisis Kritis

Judul : 
Problem Solving Confidence and Attitudes in Physics of Fourth-Year Students of a Public Secondary School: An Application of One-Way MANOVA

Tujuan Penulis : 

Untuk mengetahui pengaruh problem-solving confidence terhadap sikap siswa dalam menyelesaikan masalah fisika, khususnya pada aspek willingness to engage, passiveness, dan perseverance.

Materi yang digunakan : 

fluida statis, termasuk tekanan hidrostatik, hukum Pascal, hukum Archimedes, dan kondisi benda mengapung, melayang, serta tenggelam.

Fakta-fakta artikel berkaitan dengan desain penelitian bagian :

Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan pendekatan deskriptif-komparatif.

Desain Penelitian menggunakan Penelitian menggunakan One-Way MANOVA untuk menguji efek problem-solving confidence terhadap sikap siswa.

• Sumber data dalam Data diperoleh dari 40 siswa kelas akhir melalui survei kepercayaan diri dan sikap terhadap fisika.

Variabel 

1. Variabel Terikat: Sikap siswa terhadap fisika (willingness to engage, passiveness, perseverance).
2. Variabel Bebas: Problem-solving confidence (tinggi dan rendah).
3. Variabel Kontrol: Jenis soal dan instrumen pengukuran yang digunakan.

Refleksi Diri :

Penelitian ini menunjukkan bahwa meningkatkan kepercayaan diri siswa dapat berpengaruh positif terhadap sikap mereka dalam belajar fisika. Hal ini menegaskan pentingnya dukungan guru dalam mengembangkan strategi pembelajaran yang membangun kepercayaan diri siswa.

Saran:

Terapkan metode pengajaran yang mendukung kepercayaan diri siswa dalam memecahkan masalah fisika, seperti problem-based learning.

Lakukan penelitian lebih lanjut dengan sampel yang lebih besar untuk memperluas generalisasi temuan.

Integrasikan teknik yang mempromosikan willingness to engage, seperti diskusi kelompok atau simulasi interaktif, dalam kurikulum fisika.